Review Chapter 1&2 Dari Buku Ronald E. Riggio

Psikologi Industri dan Organisasi




A. Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi

Psikologi Industri dan Organisasi adalah bidang ilmu psikologi yang mempelajari perilaku manusia didalam lingkungan kerja. Didalam lingkungan kerja, dibutuhkan seseorang yang ahli dalam bidang mental, untuk mengetahui kepribadian dari para pekerja yang mempengaruhi kualitas kerja. Perusahaan merupakan organisasi yang besar dan sangat kompleks, mereka terikat dengan ratusan orang yang memungkinkan akan banyak masalah didalamnya. 

Para Psikolog Industri dan Organisasi mempelajari proses psikologis yang mendasari perilaku kerja sepertu motivasi kerja, dan perasaan tentang kepuasan ataupun tekanan pada tempat kerja, termasuk hubungan antara para karyawan dan atasannya. PIO juga mempelajari bagaimana kelompok pekerja didalam perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan. 


B. Ilmu dan Praktek di dalam Psikologi Industri dan Organisasi


PIO memiliki dua tujuan, yang pertama adalah untuk melakukan penelitian dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita tentang perilaku kerja manusia; dan yang kedua adalah pengetahuan digunakan untuk diterapkan dalam meningkatkan perilaku kerja, lingkungan kerja, dan kondisi psikologis pekerja. Psikolog IO dilatih untuk menjadi ilmuwan dan praktisi, beberapa psikolog IO percaya bahwa praktisi terbaik didasarkan pada ilmu psikologi industri dan organisasi.

Tujuan ilmiah PIO adalah melibatkan studi dan pemahaman tentang semua perilaku yang mempengaruhi kualitas pekerja di lingkungan tempat kerja. Para peneliti menerbitkan banyak penelitian jurnal untuk membantu perkembangan ilmu PIO dan juga membantu para praktisi dalam mengatur perilaku kerja. 

PIO bukan satu-satunya ilmu yang mempelajari tentang perilaku kerja. Para peneliti di bidang manajemen, sosiologi ilmu politik, komunikasi, ekonomi, dan beberapa ilmu sosial lainnya ikut berkontribusi pada perkembangan tentang kerja dan organisasi kerja. Para peneliti jika ingin melakukan penelitian didalam jurnal, harus melihat perkembangan terakhir dari bidang ilmu lainnya.

C. Sejarah Ilmu Psikologi da Industri 

  • Kontribusi sejarah penting yang memimpin pengembangan bidang Psikologi Industri Organisasi adalah karya Frederick Taylor, yang mendirikan sekolah manajemen ilmiah,yang berpendapat bahwa perilaku kerja dapat dipelajari secara sistematis dengan  memecah pekerjaan menjadi komponen komponennya dan mencatat waktu yang diperlukan untuk melakukan masing-masing pekerjaan. Penerapan studi  waktu dan gerak meningkatkan efisiensi dari pekerjaan fisik. 
  • Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, psikolog terlibat dalam pengujian psikologis militer untuk merekrut dan  menentukan tugas kerja. Ini adalah program pengujian skala besar pertama dalam pengujian personil yang diformalkan, yang masih merupakan bagian penting dari psikologi I / O. 
  • Elton Mayo menekankan peran faktor sosial yang  menentukan perilaku pekerja. Melalui serangkaian studi, ia menunjukkan pentingnya moral pekerja atau kepuasan dalam penentuan kinerja. 
  • Mayo juga menemukan Efek Hawthorne, atau gagasan bahwa perilaku subjek bisa dipengaruhi oleh fakta bahwa mereka tahu mereka sedang diamati dan berharap mereka terlibat dalam eksperimen sebagai partisipan.
  • Setelah Perang Dunia II, terjadipertumbuhan luar biasa dan spesialisasi dalam psikologi I / O, termasuk spesialisasi dalam bidang yang fokus pada cara kerja kelompok dan fungsi organisasi dan bagaimana teknologi dan pekerja bertemu 


D. The Future of I-O Psychology  in 21st Century


Cascio and Aguinus (2008) suggest a number of workplace and social issues and question that should be addressed by I/O Psychology in the future. These include :
  • Selecting and developing better organizational leaders—including leaders who are ethical and socially responsible.
  • Improving the lot of workers through fair compensation, flexible work policies (including work-family issues), and reducing discrimination in the workplace.
  • Leveraging workforce diversity and globalization in optimal ways.
  •  Improving performance through optimal management and development of talent.
  • Helping organizations (and the people in them) to embrace positive change and be more innovative.

Cascio dan Aguinus (2008) menyarankan beberapa masalah di tempat kerja dan isu sosial dan pertanyaan yang harusnya ditangani oleh PIO di masa depan, diantarnya :
  • Memilih dan mengembangkan pemimpin organisasi yang lebih baik—termasuk pemimpin yang layak dan bertanggung jawab secara sosial
  • Meningkatkan para pekerja melalui kompensasi yang adil, kontrak kerja yang fleksibel ( termasuk isu keluarga pekerja), dan menurunkan diskriminasi di tempat kerja.
  • Menggunakan perbedaan tenaga kerja dan globalisasi dengan cara yang optimal
  • Meningkatkan hasil melalui manajemen yang optimal dan pengembangan bakat
  • Membantu organisasi ( dan orang didalamnya) untuk menerima perubahan yang positif dan lebih inovatif.
Dari pernyataan diatas, saya dapatmenyimpulkan bahwa PIO dimasa depan akan lebih berkembang dengan pimpinan organisasi yang lebih baik, adil, dan bertanggung jawab. Pimpinan organisasi juga diharapkan dapat menurunkan diskriminasi ditempat kerja, karena itu dapat menurunkan mental seorang pekerja, juga dapat menghargai perbedaan yang dimiliki oleh para karyawan. Pimpinan organisasi juga diharapkan jauh lebih inovatif dan lebih optimal dalam mengurus koordinasi pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi besar maupun kecil.

E. Tujuan dan Kajian ilmu Psikologi Industri dan Organisasi



Karena I / O psikologi adalah ilmu perilaku di tempat kerja, tujuannya adalah untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi perilaku kerja. Sebagai contoh, seorang psikolog I / O mungkin berupaya untuk memenuhi tujuan pertama dengan menggambarkan tingkat produksi suatu perusahaan.  


  • Tingkat absensi 
  • pergantian karyawan, 
  • dan jumlah serta jenis interaksi antara pengawas dan pekerja 
Tujuan menjelaskan fenomena ini tercapai ketika psikolog I / O berusaha untuk menemukan mengapa perilaku kerja tertentu terjadi. Menemukan bahwa tingkat pergantian karyawan pada perusahaan memiliki tingkat yang tinggi karena ketidakpuasan karyawan dengan tingkat upah dan tunjangan yang akan menjadi salah satu contohnya . Tujuan dari prediksi akan ditangani  ketika seorang peneliti mencoba untuk menggunakan skor dari tes psikologi tertentu untuk memprediksi karyawan mana yang akan menjadi kandidat terbaik untuk manajemen posisi, atau ketika seorang peneliti menggunakan teori motivasi untuk memprediksi caranya karyawan akan merespons berbagai jenis program insentif. I / O psikologi juga merupakan ilmu terapan dan karenanya memiliki tambahan tujuan dengan berusaha mengendalikan atau mengubah perilaku untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.


F. Langkah dalam Melakukan Penelitian PIO


  1. Langkah pertama adalah perumusan masalah atau masalah untuk studi.
  2. Langkah kedua adalah generasi hipotesis.
  3.  Langkah ketiga adalah merancang penelitian, yang meliputi pemilihan metode atau desain penelitian yang sesuai. 
  4. Langkah keempat adalah pengumpulan data aktual, yang diatur oleh desain penelitian tertentu yang digunakan. 
  5. Langkah kelima melibatkan analisis data yang dikumpulkan. Ini mengarah pada langkah terakhir, yang melibatkan interpretasi hasil dan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil.



SUMBER REFERENSI :

Buku Introduction to Industrial/Organizational Psychology By Ronald E. Riggio

Komentar

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJAWAB KEMBALI SOAL UTS PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Review Chapter 1&2 Dari Buku Frank J. Landy and Jeffrey M. Conte