Pembahasan Ruang Kerja di Unilever dengan Ergonomi, Motivasi, dan Kepuasan Kerja

Hai teman-teman!πŸ˜„ Apa kabar kalian semua? Semoga selalu sehat dan bahagia yaπŸ™. Hari ini aku ingin membahas tentang ruang kerja di unilever, dan apakah ruang kerja di unilever itu dapat memotivasi dan mempengaruhi kepuasan kerja? Sebelum membahas itu semua, aku ingin membahas terlebih dahulu tentang ergonomi, motivasi, dan Kepuasan kerja. Selamat membaca teman-temanπŸ˜‰



1. Ergonomi

Ergonomi atau Ergonomics (bahasa Inggrisnya) sebenarnya berasal dari kata Yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti aturan atau hukum. Ergonomi mempunyai berbagai batasan arti, di Indonesia disepakati bahwa ergonomi adalah ilmu serta penerapannya yang berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktifitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya (Nurmianto, 1996 dalam Suhardi 2008).

Dalam lapangan kerja, ergonomi ini juga mempunyai peranan yang cukup besar. Semua bidang pekerjaan selalu menggunakan ergonomi. Ergonomi ini diterapkan pada dunia kerja supaya pekerja merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya. Dengan adanya rasa nyaman tersebut maka produktivitas kerja diharapkan menjadi meningkat.

2. Motivasi 

Motivasi mengacu pada kekuatan dalam diri seseorang yang menjelaskan arah, tingkat, dan kegigihan serta upaya yang dilakukan di tempat kerja. (Schermerhorn/ Hunt/ Osborn/ Uhl-Bien, 2010)
  • Arah, mengacu pada pilihan seseorang ketika dihadapkan pada sejumlah kemungkinan-kemungkinan yang ada.
  •  Tingkat, mengacu pada jumlah upaya yang dilakukan seseorang.
  • Kegigihan, mengacu pada lamanya waktu seseorang untuk bertahan dengan tindakan yang diberikan.

Motivation is the processes that account for an individual’s intensity, direction, and persistence of effort toward attaining a goal.” (Robbins & Judge, 2013)


3. Kepuasan Kerja 

Kepuasan kerja adalah tingkatan dimana dua orang merasa positif atau negatif tentang suatu pekerjaan (Schermerhorn/ Hunt/ Osborn/ Uhl-Bien, 2010)

"Job Satisfaction is a positive feelings about one’s job resulting from an evaluation of it’s characteristics" (Robbins & Judge, 2013)

Berdasarkan tiga pernyataan diatas tentang ergonomi, motivasi dan kepuasan kerja dapat ditarik kesimpulan bahwa, ergonomi dapat mempengaruhi motivasi dan kepuasan kerja seseorang, dikarenakan ergonomi adalah ilmu yang digunakan untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan kerja terhadap orang guna mencapai produktivitas dan efisiensi seseorang seoptimal-optimalnya. Ketika suatu tempat kerja menerapkan ilmu ergonomi, maka seseorang dapat merasa nyaman berada di tempat kerja tersebut, dikarenakan ilmu ergonomi telah memperhatikan penyerasian lingkungan kerja terhadap pekerjaan, yang dapat membuat seseorang lebih termotivasi dan mendapatkan kepuasan kerja. Motivasi dan kepuasan kerja didapat bukan hanya dari gaji tetapi juga dari kenyamanan tempat kerja tersebut, maka dari itu ketika seseorang sudah merasa nyaman dengan tempat kerjany, yang didapat adalah kinerja pekerja yang sangat baik.

Nah, teman-teman semua sudah tau kan dasarnya? Sekarang aku akan membahas ruang kerja yang berada di Unilever. Walaupun aku bukan seorang ahli disini, aku hanya mahasiswa, tetapi aku mencoba menjelaskannya dengan baik, jika ada yang salah mohon dikoreksi dan dibenarkan ya teman-teman!πŸ˜€

UNILEVER 



Unilever (NYSE: UN; LSE: ULVR) adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Rotterdam, Belanda (dengan nama Unilever N.V.) dan London, Inggris (dengan nama Unilever plc.). Unilever memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh. Unilever merupakan perusahaan yang sangat berkembang pesat. Unilever didirikan tahun 1930, 88 tahun yang lalu melalui penggabungan antara Lever Brother dan Margarine Unie. Unilever berkembang pesat sehingga wilayah operasinya mencapai ke seluruh dunia, termasuk Unilever Indonesia.

Prinsip Unilever : "We conduct our operations with honesty, integrity and openness, and with respect for the human rights and interests of our employees. We shall similarly respect the legitimate interests of those with whom we have relationships"

Prinsip Unilever terhadap karyawan 
  • Unilever berkomitmen untuk lingkungan kerja yang mempromosikan keragaman dan kesempatan yang sama dan di mana ada rasa saling percaya, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan tidak ada diskriminasi.
  • Kami akan merekrut, mempekerjakan, dan mempromosikan karyawan berdasarkan kualifikasi dan kemampuan yang diperlukan untuk dilakukan.
  • Kami berkomitmen untuk kondisi kerja yang aman dan sehat untuk semua karyawan.
  • Kami berkomitmen untuk bekerja dengan karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan masing-masing individu.
  • Kami menghormati martabat individu dan mendukung hak karyawan untuk kebebasan berserikat dan perundingan bersama.
  • Kami akan menjaga komunikasi yang baik dengan karyawan melalui informasi dan prosedur konsultasi berbasis perusahaan.
  • Kami akan memastikan prosedur yang transparan, adil dan rahasia bagi karyawan untuk menyampaikan kekhawatiran.
Unilever memiliki dua program kerja yaitu :
  • Unilever Future Leaders Programme, Program selama 3 tahun yang dirancang untuk mempersiapkan pemimpin masa depan Unilever melalui berbagai proyek dan peran yang menantang untuk menjadi seorang pemimpin bisnis. 
  • Unilever Intership Programme, Program internship ini memberikan kamu kesempatan untuk bekerja dalam tim lintas departemen dalam mengerjakan sebuah projek tertentu. 

    Benefit & fasilitas di dalam Unilever Intership Programme :

    • Kamu diharapkan untuk berpindah sementara ke kota dimana program internship kamu berlangsung atas biaya pribadi
    • Selama program internship, kamu akan mendapatkan tunjangan yang kompetitif secara bulanan.
    • Kamu juga memiliki akses ke fasilitas yang dimiliki oleh Unilever seperti gym, makan siang di kantin, fasilitas medis, dan pengembalian terhadap biaya-biaya yang terjadi untuk menyelesaikan projek internship sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Pernyataan diatas adalah sedikit informasi dari unilever. Mengambil prinsip-prinsip yang berada di unilever, dapat dibahas bahwa unilever memiliki ergonomi(aturan kerja). Melalui prinsip-prinsip yang disebutkan diatas bahwa unilever memiliki komitmen yang sangat tinggi bagi para karyawan. Unilever menciptakan ruang kerja dengan prinsip-prinsip yang baik. 

Prinsip yang dikemukakan oleh unilever bahwa, mereka berkomitmen untuk kondisi kerja yang aman dan sehat untuk semua karyawan. Dapat dilihat bahwa, unilever melakukan penyerasian lingkungan kerja dengan pekerjaan terhadap karyawannya, yang sangat menjunjung kondisi kerja yang aman dan sehat, tentunya hal ini sangat membuat karyawan merasa nyaman bekerja di unilever, kenyamanan tentang kondisi kerja dapat meningkatkan motivasi seorang pekerja sehingga mencapai kepuasan kerja yang ketika kepuasan kerja itu didapat maka, dapat meningkatkan kinerja para pekerjanya. Kinerja dalam bekerja sangat dibutuhkan karena, unilever merupakan perusahaan besar yang membutuhkan karyawan dengan tingkat kinerja yang baik. Unilever perusahaan yang memproduksi produk yang dibutuhkan sehari-sehari, maka dari itu kualitas dan  kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh unilever. Untuk mencapai kinerja yang memiliki kualitas yang baik, suatu perusahaan harus menciptakan kondisi kerja yang bagus demi kualitas produk yang baik, sehingga motivasi dan kepuasan kerja dapat dirasakan oleh para karyawan.

Membangun motivasi tentunya tidak mudah, unilever memiliki prinsip yang sangat membangun motivasi, selain banyak komitmen yang ditawarkan dalam ruang kerjanya, juga dalam program kerja yang ditawarkan. Program kerja yang sangat menarik bagi saya adalah Unilever Intership Programme. Unilever menawarkan ketika kita melakukan projek tertentu, kita mendapatkan fasilitas yang baik, yaitu  seperti gym, makan siang di kantin, fasilitas medis, dan pengembalian terhadap biaya-biaya yang terjadi untuk menyelesaikan projek internship sesuai dengan ketentuan perusahaan. Fasilitas yang disediakan tentunya bertujuan menunjang kebutuhan karyawan intership untuk menghasilkan projek yang memiliki nilai bermanfaat bagi orang-orang. Sehingga, karyawan yang memiliki kondisi kerja yang baik dapat memiliki motivasi yang tinggi. 

Prinisip yang dinyatakan oleh unilever yang lainnya adalah bahwa mereka akan menjaga komunikasi yang baik dengan karyawan melalui informasi dan prosedur konsultasi berbasis perusahaan. Berdasarkan teori motivasi ERG Alderfer, teori yang mengidentifikasi kebutuhan keberadaan, kebutuhan keterkaitan dan kebutuhan pertumbuhan. 
  • Kebutuhan keberadaan adalah keinginan untuk mensejahterakan fisiologis dan material.
  • Kebutuhan keterkaitan adalah keinginan untuk memuaskan hubungan interpersonal.
  • Kebutuhan pertumbuhan adalah keinginan untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi. 
Dapat dianalisis bahwa, hubungan interpersonal antara satu karyawan dengan karyawan lainnya sangatlah berpengaruh terhadap motivasi seseorang, ketika hubungan itu dapat terpenuhi maka, seseorang dalam bekerja memilki motivasi yang tinggi, karena perusahaan menjaga komunikasi yang baik dengan karyawan melalui informasi dan prosedur.

Fasilitas yang disediakan dapat membuat seseorang mencapai kepuasan kerja. Kepuasan kerja yang didapat merupakan faktor dari luar yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang seperti menurut penjelasan berikut ini "Orang yang memiliki “core self-evaluations” positif, cenderung percaya pada dasar kompetensi diri, dan lebih puas dengan pekerjaan mereka" (Robbins & Judge, 2013). Ketika seseorang memiliki core self evaluation yang positif tentunya bisa diapatkan dari kondisi pekerjaan yang nyaman, maka seseorang akan lebih percaya terhadap kemampuannya dan lebih puas dengan pekerjaan. Menurut teori Frederick Herzberg, yaitu Hygiene Factors, adalah faktor-faktor seperti kebijakan perusahaan, dan administrasi, pengawasan, dan gaji yang memenuhi syarat dalam sebuah pekerjaan, menenangkan pekerja. Saat faktor-faktor ini terpenuhi para pekerja akan puas. Teori Frederick Herzberg dapat mewakili bahwa faktor eksternal dalam bekerja sangat mempengaruh kepuasan kerja.

Selain kita dapat menganalisis dari aspek prinsip-prinsip kerja unilever, kita dapat juga melihat dari ruangan kerja yang berada di unilever. By the way unilever itu tempat kerja impianku!😊

RUANG KERJA DI UNILEVER


  1. Kantor yang memiliki bangunan sangat unik dan modern dengan konsep ramah lingkungan.
  2. Ruangan kantor yang dibuat mampu membuat suasana yang membangun dengan pemandangan yang bagus.
  3. Suasana ruangan yang sangat nyaman dan menarik, membuat para pekerja seperti berada di mall, dengan pemilihan desain interior yang modern dan penuh warna.
  4. Suasana kantor yang memiliki penerangan cahaya yang baik membantu kita dalam mengembangkan pikiran kita dalam bekerja. Memiliki area yang sangat luas dan tampak bersih juga rapih.
  5. Memiliki cafe dan tempat gym yang disiapkan untuk para karyawan jika ingin bersantai di cafe dan berolahraga di gym.
  6. Memiliki fasilitas salon sampai kebutuhan manicure
  7. Bagian belakang kantor unilever indonesia, sangat keren bukan?
  8. Kantor unilever juga tidak kalah keren dengan kantor google.
Diatas adalah kantor unilever yang sangat keren, bagaimana tidak tertarik bekerja disana? Dengan suasana kantor yang membuat nyaman tentunya kita menjadi sangat bahagia jika menjadi bagian dari unilever. Unilever memiliki fasilitas penuh bagi para pekerja yang ingin melampiaskan stress setelah bekerja. Unilever memiliki bioskop, tempat karoke, dan ruang game, tentunya sudah seperti mall bukan?. Suasana yang sudah dapat kita tebak ketika disana adalah, suasana yang sangat baik bagi perkembangan kognitif dan kesejahteraan para pekerja. Kantor unilever tidak kalah keren dengan kantor google dan facebook. 

Kesimpulannya, unilever menerapkan ilmu ergonomi didalam ruang kerjanya. Unilever memerhatikan faktor ruang lingkup kerja yang disebutkan didalam buku Suhardi 2008, yaitu efek dari faktor-faktor yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kenyamanan pekerja.Tentunya, ergonomi berkaitan dengan motivasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan, karena ilmu ergonomi membahas aspek-aspek yang dapat menyerasikan pekerjaan dengan lingkungan kerja terhadap orang yang bekerja, dimana aspek-aspek ini dapat mendorong motivasi seseorang sehingga mencapai kepuasan kerja dan kinerja yang baik. 

Demikian pembahasan dari aku ya teman-teman😁 semoga kalian dapat memahami pembahasanku, terima kasih sudah membaca blogku, sampai jumpa lagi di pembahasan berikutnya, bye-bye!πŸ™Œ




SUMBER REFERENSI :

Schermerhorn, Hunt, Osborn, Uhl-Bien. 2010. Organizational Behavior (11th ed). New Jersey: John Wiley & Sons,Inc.
Robbins, Judge. 2013. Organizational Behavior (15th ed). New Jersey: Pearson Education, Inc. 
https://www.unilever.co.id/about/who-we-are/purpose-and-principles/
https://www.idntimes.com/business/economy/reza-iqbal/15-potret-kece-kantor-unilever-di-indonesia-1
Suhardi, B. 2008. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJAWAB KEMBALI SOAL UTS PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Review Chapter 1&2 Dari Buku Ronald E. Riggio

Review Chapter 1&2 Dari Buku Frank J. Landy and Jeffrey M. Conte