Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

MENJAWAB KEMBALI SOAL UTS PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

1. Jelaskan definisi dari Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) secara lengkap. Jelaskan pula mengapa PIO penting untuk dipelajari oleh para Calon Sarjana Psikologi, walaupun memiliki minat yang berbeda-beda (seperti Klinis, Pendidikan, Anak, dan Sosial). Jelaskan pula bagaimana kedudukan PIO diantara berbagai cabang ilmu psikologi lainnya. Industri merupakan sebuah usaha untuk mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan penambahan nilai guna untuk mendapatkan keuntungan. (dalam buku Pambudi Tama | Hardiningtyas, tahun 2017) Organisasi adalah pengaturan sosial, yang dibangun oleh orang-orang yang juga dapat mengubahnya. Organisasi menjadi represif dan menyesakkan, tetapi mereka juga dirancang untuk memberikan peluang bagi pemenuhan diri dan ekspresi individu. Intinya adalah bahwa hubungan manusia tergantung pada bagaimana organisasi dirancang dan dijalankan" - David Buchbanan dan Andrezej Huczynski (dalam buku Middleton, tahun 2002) " In

Pembahasan Ruang Kerja di Unilever dengan Ergonomi, Motivasi, dan Kepuasan Kerja

Gambar
Hai teman-teman!πŸ˜„ Apa kabar kalian semua? Semoga selalu sehat dan bahagia yaπŸ™. Hari ini aku ingin membahas tentang ruang kerja di unilever, dan apakah ruang kerja di unilever itu dapat memotivasi dan mempengaruhi kepuasan kerja? Sebelum membahas itu semua, aku ingin membahas terlebih dahulu tentang ergonomi, motivasi, dan Kepuasan kerja. Selamat membaca teman-temanπŸ˜‰ 1. Ergonomi Ergonomi atau Ergonomics (bahasa Inggrisnya) sebenarnya berasal dari kata Yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti aturan atau hukum. Ergonomi mempunyai berbagai batasan arti, di Indonesia disepakati bahwa ergonomi adalah ilmu serta penerapannya yang berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktifitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya (Nurmianto, 1996 dalam Suhardi 2008). Dalam lapangan kerja, ergonomi ini juga mempunyai peranan yang cukup besar. Se